Ditjen PAUD Dikmas Meriahkan Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang dihelat dalam rangka Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2016 menyajikan beragam inovasi dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
Minggu siang hingga sore, 21 Februari 2016, pengunjung Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan sudah mulai ramai. Belum terlalu padat memang, namun justru pengunjung bisa dengan leluasa menjelajahi dan mengenal lebih jauh aneka ragam inovasi dan pengembangan bidang pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang dipamerkan di 25 stan.
Meski hanya dengan 25 stan, keanekaragam inovasi pendidikan dan kebudayaan yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat komprehensif karena dihadirkan oleh seluruh direktorat jenderal serta unit Kemdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan PAUD Dikmas tentu tak ketinggalan turut memeriahkan gelaran.
Stan Ditjen PAUD Dikmas dalam Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di antaranya menyajikan beragam informasi, yakni Konsultasi Sekolah dan Keluarga Inspiratif, Layanan Dapodik, Juknis Program 2016, dan Program PAUD Dikmas 2016. Informasi lain terkait transparansi anggaran Ditjen PAUD Dikmas juga bisa didapatkan pengununjung. Untuk tahun 2016, anggaran APBN Ditjen PAUD Dikmas mencapai Rp2,24 triliun yang diserap di Setditjen, UPT, Direktorat Kursus, Direktorat PAUD, Direktorat Pendidikan Keluarga, dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
Menurut Tri Januarty, Kabag TU Ditjen PAUD Dikmas, selain beragam informasi tersebut, sebagai wujud inovasi dan pengembangan ekosistem pendidikan, dalam gelaran kali ini, Ditjen PAUD Dikmas juga menampilkan Jayagriedu yang dikembangkan PP PAUDNI Jayagiri.
Jayagiriedu sendiri merupakan wadah bagi pendidik, tenaga kependidikan, penggiat pendidikan nonformal dan masyarakat luas yang dibangun dan dipersiapkan agar saling berbagi dan mencerdaskan. Dengan kata lain, Jayagiriedu menjadi rumah belajar teknologi pembelajaran yang diharapkan menjadi wadah berbagi informasi, inspirasi, dan motivasi. (Tim Warta/Pri/KS/2016)
No comments:
Post a Comment