Menurut Ernest R. Hilgard, seorang psikolog asal Amerika, belajar merupakan aktivitas sengaja untuk melatih mental guna kemudian menimbulkan perubahan dari sebelum hingga setelah belajar.
Masalahnya, anak-anak sering lekas merasa jenuh belajar, bukan? Kemungkinan mereka merasa jenuh karena ada pemahaman yang salah kaprah mengenai belajar. Apa saja itu?
• Belajar bukan menghafal
Banyak siswa dari jenjang SD hingga SMA mepraktekkan kata belajar dengan menghafal. Belajar lebih dari menghafal, melainkan memahami. Ketika anak paham dengan apa yang dipelajari maka segala kata kunci atau istilah sulit nantinya akan dimengerti dengan sendirinya.
• Belajar tidak selalu dengan guru
Esensinya belajar adalah proses mendidik mental diri sendiri untuk lebih tahu dari sebelumnya. Guru merupakan seorang penuntun dan fasilitator ketika kamu kesulitan dalam belajar dan membutuhkan bantuan untuk belajar. Memang belajar sangat erat kaitannya dengan guru, tetapi belajar tidak melulu melalui guru.
• Belajar tidak hanya mengerjakan soal
Apakah yang kamu lakukan di sekolah dengan menyelesaikan beragam soal-soal rumit adalah belajar? Mengerjakan soal merupakan rangkaian latihan untuk mengevaluasi hasil belajar. Mengerjakan soal merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar. Namun soal umumnya hanya berdampak pendek dan hanya berlaku saat itu saja. Selesai mengerjakan soal kamu akan tetap harus belajar.
• Belajar tidak bisa diukur dengan nilai
Nilai merupakan angka kasat yang sering dijadikan tolak ukur untuk menilai keberhasilan belajar seseorang. Tidak sedikit anak cerdas memiliki nilai yang rendah karena nilai hanya mewakili keberhasilan belajar secara sederhana. Tolak ukur keberhasilan belajar yang sesungguhnya adalah perilaku atau attitude, karena attitude sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seorang anak. Semakin banyak seseorang belajr maka semakin baik perilakunya.
• Belajar tidak ada batasan waktu
Semua anak harus memahami bahwa belajar merupakan bagian dari hidup. Belajar tidak pernah mengenal kata tamat, belajar harus selalu dilakukan kapanpun dan di manapun. Sekolah hanya wadah untuk memfasilitasi belajar ketika lulus, belajar harus terus dilakukan.
No comments:
Post a Comment