Aktifitas kegiatan belajar m
engajar di dalam kelas merupakan rutinitas bapak ibu guru bersama-sama siswa setiap harinya. bapak ibu guru mungkin banyak menemukan kejadian-kejadian yang sangat menyenangkan bahkan juga menjemukan di dalam kelas, dimana keadaan siswa tidak memperhatikan anda, siswa sering minta izin untuk keluar ruangan. disaat kondisi demikian mungkin bapak ibu guru perlu melakukan evaluasi dalam pengelolaan kelas. inilah tips yang bisa bapak anda gunakan untuk menciptakan kelas anda sangat menyenangkan.
1.Tunjukkan Antusiasme Anda dalam Mengajar
Antusiasme merupakan sikap mental positif yang berasal dari pikiran, pada saat anda memasuki kelas tunjukkan bahwa anda sangat bersemangat untuk berbagi ilmu, anda bisa membuka kelas dengan memberikan salam yang hangat serta senyuman kepada siswa anda. berilah penekanan pada ucapan salam anda serta sisipkan kata-kata motivasi kepada siswa anda hakekat serta tujuan kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan.
2. Ajak Mereka Bermain
Ambillah 5 menit pertama sebelum anda menyampaikan materi ajar untuk bermain dengan anak-anak didik anda, misalnya dengan permainan senam jari yang bisa digunakan untuk menularkan sikap antusias anda serta mengaktifkan saraf-saraf motorik mereka agar lebih bersemangat dalam memulai pembelajaran.
3. Berikan pertanyaan permulaan yang ringan
Setelah anak-anak menunjukkan rasa antusis terhadap anda, barulah anda memulai masuk pada materi yang akan anda sampaikan, untuk masuk pada materi jangan sekali-kali anda memulai dengan menagih tugas rumah mereka. kenapa begitu, karena hal tersebut akan menghilangkan rasa antusis mereka.
kita bisa mengawalinya dengan membuat pertanyaan sederhana dan ringan apa yang sudah kita ajarkan kepada mereka pada pertemuan sebelumnya. buatlah pertanyaan yang sekiranya semuanya mampu menjawabnya. semakin banyak anak yang mengajungkan jari untuk menjawab pertanyaan yang anda ajukan hal tersebut menunjukkan bahwa anak-anak sudah merasa nyaman dengan kondisi kelas.
4. Berikan perhatian ke semua anak
Yang sering terjadi di dalam kelas, guru hanya memberikan perhatian kepada anak-anak yang pintar saja, karena dirasa mereka lah yang mampu mendengarkan dan mengaplikasikan apa yang sudah anda jelaskan. kalau hal tersebut anda lakukan terus menerus maka justru akan menimbulkan kesenjangan dan akan memperlebar jarak anda dengan anak-anak anda.
perlu diingat bahwa mereka adalah anak-anak, masa-masa tersebut sangat membutuhkan perhatian. anak yang tidak bisa pun sebenarnya menyadari bahwa mereka agak terlambat dalam memahami apa yang disampaiakan oleh guru. tetapi jika mereka juga mendapat perhatian maka mereka akan merasakeberadaannya ada. dengan begitu mereka walaupun tidak bisa akan berusaha mendengarkan apa yang sedang anda jelaskan.
5. Selalu Berinovasi
Sesuatu yang monoton tentu akan menjemukan, anda sendiri kalo melihat sesuatu yang itu-itu saja pasti akan membosankan, apalagi dunia siswa dunianya anak-anak tentu tingkat kebosanannya semakin tinggi kalau yang mereka lihat dikelas tidak berubah.
apa yang mereka alami diluar kelas perkembangannya jauh lebih cepat, misalnya, mereka melihat tanyangan ditelevisi, internet disana mereka disuguhkan perubahan tampilan dan konten dengan begitu cepatnya. maka ketika mereka kembali kedalam kelas dengan kondisi yang sama baik dalam segi tampilan metode mengajar maupun kontennya siswa akan mengalami kebosanan.
disinilah anda dituntut untuk kreatif mendesain perubahan kelas anda, anda bisa menggunakan teknologi sebagai sarana atau media dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
6. Berikan Penghargaan
Penghargaan merupakan keharusan untuk menanamkan pada anak-anak tentang nilai nilai kerja keras dan kompetesi, hanya yang mampu menyelesaiakan pekerjaan yang anda berikan dengan sungguh-sungguh saja yang layak untuk mendapat penghargaan.
anda bisa mendesain tugas yang anda berikan bisa melibatkan semua siswa anda, jangan terpaku pada tugas tugas tekstual yang mungkin sudah sering anda gunakan. anda bisa membuat Kuis layaknya kuis yang ada di televisi.
7. Akhiri kelas anda dengan berdo’a bersama
Hal ini menjadi sangat penting, sebagai bentuk pengajaran yang berlandaskan pada kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, dengan melibatkan dan membiasakan mereka berdoa bersama-sama diharapkan terwujud sikap senantiasa ingat kepada sang maha pemberi pertolongan.
No comments:
Post a Comment